
Akhir-akhir ini beberapa pengantin wanita yang cukup unik, memilih sneakers sebagai wedding shoes mereka. Akan tetapi, sebagian besar masih menjadikan high heels sebagai pilihan. Alasannya, tentu agar terlihat lebih tinggi, lebih anggun dan lebih sesuai dengan wedding gown yang mereka kenakan.
Padahal, mengenakan high heels selama pernikahan berlangsung, yang tentunya memakan waktu berjam-jam, lumayan menyiksa lho, salah-salah kaki bisa kram.
Nah, untuk tetap cantik dan terhindar dari cidera atau kram kaki, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
Kenakan wedding shoes sebelum hari-H
Membiasakan mengenakan wedding shoes sebelum pernikahan, membuat kaki kamu beradaptasi, sehingga tidak kaget lagi saat hari-H. Trik ini juga membuat sepatu menjadi sedikit lebih longgar menyisakan rongga agar tidak terasa sesak di kaki.
Lakukan pemanasan
Bukan hanya olahraga yang butuh pemanasan, pakai sepatu pun butuh pemanasan untuk menghindari kram. Terlebih sepatu bertumit tinggi dan akan dipakai dalam waktu lama. Mudah kok, cukup dengan menggerakkan jari-jari kaki dan memutar-mutar pergelangan kaki selama beberapa menit.
Hindari sepatu berujung runcing
Sepatu berujung runcing memang membuat kaki terlihat lebih ramping. Tapi sayangnya dia juga membuat jemari kaki menjadi sakit. Karena sepatu akan dipakai dalam waktu lama, hindari deh sepatu jenis ini dan beralih ke sepatu dengan ujung bulat, persegi atau peep toe.
Gunakan pad shoes
Untuk mengurangi rasa sakit selama mengenakan high heels, sebaiknya gunakan pad shoes. Tambahan pad shoes pada ujung jari dan tumit efektif mengurangi beban, juga sebagai anti-slip.
Berjalan perlahan
Berjalan perlahan selama pernikahan dapat mengurangi tekanan pada kaki dan punggung. Selain itu, kami juga bisa lebih lama memamerkan sepatu yang cantik.